Grimsby Town tengah menjadi sorotan setelah mencatat hasil sensasional di EFL Cup 2025/2026, Kamis (28/08/2025). Klub asal League Two itu sukses menyingkirkan Manchester United melalui drama adu penalti di ronde kedua. Kemenangan ini langsung menggemparkan jagat sepak bola Inggris, mengingat perbedaan kasta yang sangat jauh antara kedua tim.
Hasil tersebut membuktikan perjuangan Grimsby Town tidak hanya bergantung pada keberuntungan. Julukan The Mariners terasa tepat karena mereka tampil gigih, disiplin, dan penuh semangat juang sepanjang laga. Meski pertandingan berakhir imbang di waktu normal, keberanian mereka di babak tos-tosan menghadirkan kejutan besar.
Bagi penikmat sepak bola Inggris, nama Grimsby Town sebenarnya tidak asing. Klub ini memiliki sejarah panjang sejak abad ke-19 dan meski kini hanya berada di kasta keempat, mereka tetap menjaga tradisi serta loyalitas para pendukungnya.
Kisah kemenangan atas Manchester United menjadi inspirasi bagi klub-klub kecil lain di Inggris. Hasil itu membuktikan bahwa dalam sepak bola, kejutan bisa muncul kapan saja.
Jejak Sejarah Grimsby Town
Grimsby Town berdiri pada 1878 dengan nama awal Grimsby Pelham sebelum akhirnya berganti menjadi Grimsby Town setahun kemudian. Klub ini berasal dari kota pelabuhan Grimsby di Lincolnshire yang erat kaitannya dengan industri perikanan, sehingga mereka mendapat julukan The Mariners.
Sejak 1899, mereka bermarkas di Blundell Park yang berkapasitas sekitar 9.000 penonton. Walau kecil dibanding stadion klub-klub elite, Blundell Park menyimpan banyak kenangan bersejarah.
Pada dekade 1930-an, Grimsby Town sempat merasakan masa keemasan ketika tampil reguler di Divisi Pertama (setara Premier League saat ini). Mereka bahkan mampu finis di papan tengah, pencapaian tertinggi dalam sejarah klub.
Namun, setelah Perang Dunia II, perjalanan mereka dipenuhi pasang surut. Grimsby kerap naik-turun divisi, tetapi tetap bertahan berkat dukungan setia para suporter.
Perubahan besar hadir pada 2021 ketika klub diambil alih konsorsium pimpinan Jason Stockwood dan Andrew Pettit. Dengan manajemen modern dan finansial lebih stabil, The Mariners kembali menatap masa depan dengan penuh harapan.
Sosok-Sosok Penting dalam Perjalanan Grimsby
Banyak tokoh penting dalam dunia sepak bola Inggris yang pernah bersinggungan dengan Grimsby Town.
- Garry Birtles – eks striker Nottingham Forest sekaligus pemenang dua kali European Cup, yang mengakhiri kariernya bersama Grimsby pada awal 1990-an.
- Dean Henderson – kiper Manchester United yang sempat dipinjamkan ke Grimsby pada musim 2016/2017. Pengalaman itu menjadi pijakan penting dalam kariernya.
- Bill Shankly – legenda Liverpool yang sebelum menjadi pelatih besar, sempat bermain untuk Grimsby Town di era 1930-an.
Pencapaian Penting Grimsby Town
Meski belum pernah mengangkat trofi besar di level tertinggi, Grimsby memiliki catatan prestasi bersejarah.
- Piala FA – dua kali mencapai perempat final (1935/1936 dan 1938/1939).
- Football League Trophy 1998 – trofi prestisius di level divisi bawah.
- Promosi ke Championship (akhir 1990-an) – periode emas modern mereka.
- Kembali ke League Two (2022) – setelah sempat terdegradasi ke National League.
- Perempat final Piala FA 2022/2023 – menyingkirkan lima tim dari kasta lebih tinggi.
Kini, kemenangan atas Manchester United di EFL Cup 2025/2026 menjadi catatan manis baru dalam perjalanan panjang mereka. Meski belum tentu melangkah jauh di turnamen, keberhasilan ini sudah cukup untuk mengukir nama Grimsby Town dalam daftar kejutan terbesar di sepak bola Inggris.
Kesimpulan
Kisah melawan Manchester United menjadi pengingat bahwa sepak bola selalu penuh kejutan. Dari klub dengan stadion kecil dan dana terbatas, mereka mampu mengguncang tim raksasa Premier League. The Mariners bukan hanya sekadar klub sepak bola, melainkan simbol kebanggaan bagi masyarakat Grimsby yang diwariskan lintas generasi.
Kemenangan ini akan selalu dikenang, tidak hanya oleh fans Grimsby, tetapi juga oleh seluruh pecinta sepak bola yang percaya bahwa dalam olahraga ini, semua mungkin terjadi.